Sabtu, 28 Maret 2015




Beberapa hari lalu ada caption di IG(instagram) buat yang ga tau, instagram ini sepupunya monogram dan adiknya kilogram, ga mungkin lah 2015 ga tau instagram, ada gambar gitu di upload sama @sindiranjenius, kata-katanya gini "MENUNGGU ITU MEMBOSANKAN, TAPI LEBIH MENYEDIHKAN LAGI JIKA SALING MENUNGGU TAPI TAK SALING TAHU"
karena gue terlalu mellow dan terlalu lembut serta perasa gue langsung mikir, jika dua ekor cinta, yang sebenernya saling ingin mengisi satu sama lain, dan mereka sebenernya punya perasaan satu sama lain, tapi mereka tidak saling peka satu sama lain? mungkin ga sih mereka akan bisa bersatu?
gue jadi bingung sama istilah "Jodoh di tangan Tuhan", mungkinkah dua orang akan menyatu tanpa saling tau kalo mereka memiliki perasaan yang sama?  ini mungkin kaya pembicaraan dua orang tuli yang lagi ngobrol

tuli 1 : " lo mau kemana?"
tuli 2 : " gue mau ke pasar "
tuli 1 : " ooo.. lo mau ke kebon? kirain ke pasar"
tuli 2 : " iya biasa mau belanja bulanan"

iya, mereka ga bakalan nyambung sampe bang rhoma duet sama rihanna, 
ini mungkin sama aja kaya petanyaan kenapa hujan namanya hujan? ga bakalan paham dan ga bakalan selesai.
ga bakal ada jawabannya
kemungkinan besar permasalahannya adalah dua orang yang saling kurang percaya diri, orang yang ga yakin kalo DIA bakal suka juga sama GUE.
atau mungkin keduanya sudah berteman terlalu lama, sehingga rasa yang muncul mereka anggap  biasa aja, toh dari dulu juga bertemen kaya gini, tapi gimana kalo misalnya mereka itu jodoh?
sifat dasar manusia, yang nyari setengah mati jodohnya ternyata jodohnya di depan mata.
ternyata dia yang selalu bikin kita bahagia, ternyata dia yang selalu ada buat kita? , ternyata dia yang menghapus derai air mata kita,
kalo ada di posisi seperti ini nampaknya gue juga akan bingung, mau ngomong langsung tapi takut nanti dia akan menjauh? ,apa gue kasih nyanyian kode kaya kasino ama dono? , atau gue hanya harus diam dan menikmati bisa sedekat ini tanpa harus memiliki, kaya pujangga-pujangga yang bilang "CINTA TAK HARUS MEMILIKI"?.

TAPI DENGAN HAL KAYA GINI GUE JADI MAKIN BINGUNG APA ITU CINTA???
maaf tulisan di atas capslocknya lupa di matiin, dan gue males ngedit yang udah berlalu, karena yang lalu biarlah berlalu, kita hadapi aja masa kini dengan pelajaran berharga dari masa lalu.
asik banget bahasa gue gilaaaa...

dan untuk masalah di atas kayanya gue bakal memilih untuk diam, karena mungkin gue ga bakal berani untuk ngungkapin kalo emang belom ada kode-kode yang jelas. dan yang masih belom tau gimana cara mecahin kode-kode itu, mungkin gue harus belajar sandi morse atau semapur lagi,  dan mungkin ini adalah kode yang tidak bisa di pecahkan oleh manusia, mungkin gue hanya akan pulang ke rumah, masuk kamar, kunci pintu, masuk ke dalam selimut, tutup muka pake bantal trus nangis.
lemah banget yaa? iya tapi itu mah hiperbola aja biar nulisnya lebih panjang. ga mungkin lah gue gitu, soalnya biasanya gue nangisnya di kamar mandi. hahahaha...


Selasa, 24 Maret 2015

Menyakiti diri sendiri


Hari ini gue nonton acara di TV tentang seseorang yang bukunya jadi best seller, seorang perempuan yang bahas suatu hal yang lumayan bikin gue inget sama kisah di hidup gue yang terjadi beberapa kali, buku ini kalo ga salah judulnya "Hai Luka" ada kata-kata dari dia yang kaya gini " cinta diam-diam, sakit diam-diam"
seketika gue membayangkan beberapa sosok perempuan sempurna yang sempat hadir di hidup gue,
sebagian otak gue langsung menerawang gue harus nulis kisah ini seperti apa?

Bagi sebagian orang mereka pasti akan menemukan sesosok perempuan berparas indah , berjiwa emas, beraga sempurna, berambut ala iklan shampo, pokoknya sempurna lah intinya...
dan saat bertemu wanita seperti ini adrenalin seorang pria akan mengalir deras, dan bakalan terpukau dan kagum banget sama sosok seperti ini, 
tapi ngga buat gue, gue yang udah lama deket sama sosok seperti ini malahan akan takut untuk berusaha mendekatinya, sedeket apapun gue sama sosok perempuan seperti ini di hidup gue , malahan gue akan ragu, karena mungkin gue minder melihat kesempurnaan , dan berasa ga sanggup untuk bisa mendapatkan sosok seperti ini.
gue akan menjadi orang yang cinta diam-diam dan sakit diam-diam
bukan karena gue ga punya keberanian untuk mengungkapkan hal ini
gue hanya ragu sama apa yang gue punya, gue ga ganteng, ga kaya , biasa aja
gue takut kalo dia punya perasaan yang sama 
gue takut gue ga bisa menjaga seseorang yang sempurna dengan baik, 
gue takut gue bakal nyakitin dia
oleh karena itu saat gue udah nyaman sama seseorang yang terlalu baik, gue mulai berkaca kepada diri sendiri.
apa gue layak untuk jadi pacarnya?
apa gue bisa jagain dia dengan sepenuh hati , jiwa , dan raga?

malah gue pernah mengakui hal ini sama seseorang yang amat gue sukai dulu
gue terlanjur suka dan sayang
sehingga kebahagiaannya adalah prioritas utama, yang mungkin ga bisa gue kasih, 
dan mungkin gue bukan pria yang tepat untuk jadi pacarnya
gue akan bahagia melihat dia bahagia dengan orang yang bisa membahagiakannya

sampai saat ini gue bertanya, apa gue pengecut?
atau inikah rasa cinta sesungguhnya ?
melihat dari kejauhan tanpa harus memiliki ?
memantaunya dari kejauhan dan melihatnya mesra dengan seseorang yang iya cintai?
tidur nyenyak setelah tau kalo dia akan lebih bahagia dengan orang lain?
bukan dengan seseorang yang tidak sempurna kaya gue.

atau kaya penggalan lagu ungu "mungkin ini memang jalan takdirku, mengagumi tanpa dicintai"
atau kaya kisah "you are the apple of my eyes" yang berakhir dengan si cewe menikah dengan pria lain?
semua itu akan jadi tanda tanya besar, kapan gue bakalan bisa berani mengungkapkan rasa rahasia yang tertanam di hati gue.
atau bisa di sebut "PEMUJA RAHASIA"

Rabu, 18 Maret 2015

Bangsa Yang Lemah

Indonesia

Indonesia memang lemah, kenapa gue bisa bilang begini, karena mereka menilai segala sesuatunya pake apa yang mereka lihat, mereka melihat segala sesuatu yang berbau-bau kebaratan sebagai sesuatu yang agung, hal ini kayanya udah biasa terjadi bagi kita bangsa indonesia asli, keturunan murni pribumi, yang lahir di ibu pertiwi, 
pokoknya beruntung kalo kalian lahir half-blood , tanpa di sadari pola pikir ini makin terbentuk, pola pikir ini makin terlihat nyata,

Ini berlaku juga di kehidupan gue, misalnya seseorang yang seperti gue pergi ke mall, dengan berpakaian seadanya dan dengan rambut acak-acakan masuk ke sebuah toko, dan berusaha untuk memilih sesuatu untuk di beli, mulai ada pandangan-pandangan lain dari mata para pramuniaga , nih orang mau nyolong apa ngga nih? atau paling dia nanya-nanya doang, tak seperti beberapa orang yang di sambut hangat dengan senyuman dan ramah tamah serta kesopanan. ini murni adalah diskriminasi, karena sang pramuniaga bertingkah aneh sama gue , maka gue pergi dan ga jadi nyopet disitu. hahaha

tapi harusnya ini jadi hal yang harus kita pelajari, pola pikir manusia yang seperti ini adalah pola pikir yang sempit, dan bisa berpengaruh pada banyak hal, terbiasa mengelompokan sesuatu yang sama, dan memisahkan sesuatu yang berbeda, lebih menghargai yang bukan indonesia daripada orang indonesia sendiri, misalnya aja nanya alamat, saat lu tiba-tiba berhenti di jalan untuk menanyakan alamat sama seorang perempuan di pinggir jalan, dia akan ragu untuk menjawab atau bahkan dia akan berlalu dan tidak menjawab pertanyaan kita, tapi jika ada orang bule yang nanya alamat apa yang akan terjadi? dengan kemampuan bahasa inggris yang ngga banget dia akan berusaha untuk mengerti dan walaupun dia ga ngerti dia bakal senyum-senyum ga jelas atau ketawa-ketawa bahagia sambil resah-resah malu di tanya sama cowo bule yang padahal cuma nanya alamat. 

padahal tak selamanya bule itu baik, tak selamanya bule itu kaya , tak selamanya bule itu cinta indonesia, tak selamanya deket itu pacaran, tak selamanya baik itu dia mau, tak selamanya lo kegeeran itu dia php, dan tak selamanya jagung itu di rebus, nyatanya hari ini dibakar, harganya cuma seribu, gitu kalo kata sule.

bangsa indonesia baik-baik kalo kata orang bule, tapi buat gue baiknya pake syarat dan ketentuan berlaku, kalo lu bule atau bukan orang indonesia mereka akan baik. jadi apa gunanya mencintai apa yang tidak mencintai kita? mencintai indonesia tapi indonesia ga mencintai kita,  padahal tanpa sadar bangsa asing juga mencintai kita pake syarat, katanya " indonesia gue cinta lo , tapi bagi dikit ya emas, ikan, minyak, kayu, SDM,SDA", tanpa sadar yang kita agungkan menunggu mendapatkan upeti.
 memang ga setiap orang asing seperti itu, dan itu bukan salah mereka karena kita yang ga cinta tanah air, kita udah punya tanah sama air, tapi kita ga punya bibit tanaman yang bisa menumbuhkan rasa. rasa persatuan, yang kita punya cuma ego masing-masing untuk maju masing-masing.
buat gue SUKU,AGAMA,dan  RAS gua adalah  INDONESIA.
sengaja gue bold underline biar keren ajah...

mulailah untuk menghargai bangsa sendiri, kalo kita ga bisa hargain bangsa sendiri gimana bangsa lain akan menghargai bangsa kita, toh orang di dalamnya juga ga menghargai tempat mereka tinggal.

Selasa, 17 Maret 2015

Bibit,Bebet,Bobot

Bagi sebagian orang indonesia dan kebanyakannya malahan, orangtua yang punya anak cewe akan bertanya soal bibit,bobot,bebet calon menantunya,  hal yang lazim dan uda biasa gue denger kalo soal ini, orangtua berusaha sebisa mungkin buat mensortir pilihan anaknya, bagi sebagian bangsawan yang berdarah biru katanya ini adalah tradisi yang sudah berlangsung selama puluhan juta tahun, mungkin ini sudah terjadi dari zaman dinosaurus, mereka mau supaya anaknya mendapatkan seorang pria dari keluarga baik-baik, ya... mungkin karena kalo ga baik keluarganya pada di rumah sakit, nanti yang dateng ke resepsi ga ada, selain itu harus satu darah, misalnya sumatera sama sumatera, bali sama bali, jawa sama jawa, kalimantan sama kali cisadane atau kali ciliwung.
jika memang pola pikir seperti ini yang berkembang pada orangtua-orangtua di indonesia, berarti sampai saat ini kita para pemuda yang katanya masa depan bangsa, masih di jajah, di jajah oleh peraturan-peraturan tidak tertulis, norma yang mengesampingkan hak untuk memiliki rasa, rasa untuk mencinta atau rasa untuk dicinta. tapi kayanya hal ini masih jadi tanda tanya, 
hal ini terjadi pada beberapa temen gue, cinta yang ga bisa berkelanjutan karena ras yang berbeda, yang satu ras shitsu yang satu lagi golden redriver, dua-duanya saling mencintai tapi apa daya tangan tak sampai kaki tak menapak, hal ini cukup jadi perbincangan karena katanya kalo ga nurut bisa kualat sama orangtua. atau bisa di kutuk jadi batu kaya malin kundang.
hal kaya gini  yang mungkin membatasi cowo-cowo di luar sana untuk bisa mendekatii seorang wanita karena pola pikir seperti ini yang membuat cowo-cowo yang tampangnya biasa aja bakal kekurangan percaya diri untuk mendekati wanita yang cantik ataupun kaya, atau beda ras. namun gue percaya kalo  kemauan dan perjuangan akan membuahkan hasil, gue yakin cewe cantik ga harus sama cowo ganteng, cewe kaya ga harus sama cowo kaya, tapi perjuangan untuk mendapatkan apa yang kita harapkan akan mengalahkan segalanya, gue percaya kalo kekuatan cinta bisa lebih ampuh dari kekuatan bulannya sailormoon. 
dengan percaya dan tulus sama apa yang kita kejar, mudah-mudahan dia akan setidaknya memandang perjuangan kita sejenak, semoga aja lama-lama dia akan luluh, dan juga bisa percaya akan kekuatan cinta dua insan.

Senin, 16 Maret 2015

Relation Vs Religion

hubungan Vs agama

Semalam ga seperti biasanya, gue yang sibuk cerita tentang gue yang sekarang hobi  nulis blog ke beberapa temen, berimbas pada 2 orang temen gue yang cerita tentang kisah cinta mereka , cerita mereka cenderung sama kayanya, saat hubungan yang mereka coba jalani terbentur suatu sekat yang bikin mereka ragu sama pilihan yang mereka mau ambil. uniknya mereka yang percaya gue bisa kasih jalan keluar mulai curhat sama gue

kisah pertama. 

adalah tentang seorang teman gue, seseorang yang hampir menyelesaikan kuliahnya pada suatu universitas di bandung, kisah mereka berawal dari masuk kuliah, kenangan yang mereka jalani bersama hingga saat ini dan mereka masih saling harmonis, dan jalani hubungan mereka dengan baik, hal yang bikin sakit adalah mereka berdua yang saling menyayangi dan mencintai, rasa yang sudah jatuh terlalu dalam, terlalu jauh dan terlalu erat, tapi di sisi lain mereka menyadari hubungan yang sudah mereka jalani ga akan bisa lebih jauh karena di batasi oleh keyakinan yang takkan bisa bersatu, mungkin karena keduanya saling menghargai keyakinan masing-masing dan rasa sayang yang ga akan bisa memaksa salah satu dari mereka untuk ikut keyakinan mereka, bagi gue mereka berdua adalah manusia yang tidak sama sekali egois,mereka saling mengingatkan akan panggilan beribadah masing-masing, akan sangat sakit bagi mereka jika kisah cinta yang mereka ukir dan tulis bersama harus di pisahkan oleh keyakinan, karena mereka yakin orangtua mereka masing-masing tidak akan merestui hubungan yang mereka jalin,  namun sampai saat ini mereka masih bertahan untuk tetap menjaga perasaan satu sama lain, tetap saling mencintai sambil menyadari suatu saat mereka mungkin takkan bisa menyatu, kisah ini mungkin mirip kaya kisah salmon, ikan yang lahir di sungai, lalu melakukan perjalanan panjang ke laut untuk hidup, setelah mereka menjalani banyak kisah dalam perjalanan mereka berkelana, namun ketika mereka tumbuh dan siap bertelur, mereka melakukan perjalanan yang lebih berat, mereka melawan arus yang ada untuk bisa kembali ke sungai, dengan begitu berusaha mereka kembali ke sungai tempat mereka lahir, untuk bertelur, namun sayangnya setelah mereka bertelur mereka harus mati,
mengapa salmon harus melewati perjalanan panjang mereka dan melewati berbagai macam rintangan untuk mati?
namun gue yakin, saat mereka mati mereka memiliki pengharapan bahwa saat salmon itu mati, akan muncul ratusan kehidupan baru yang keluar dari telur-telur salmon yang menetas.
sama kaya patah hati, mungkin seakan kita mati,namun dari patah hati akan tumbuh ratusan kisah baru yang bakalan lebih bermakna dan buat kita lebih belajar lagi.

kisah kedua

temen gue yang satu ini putus sama pacarnya karena masalah keyakinan, mereka memiliki keyakinan yang sama , namun dengan aliran yang berbeda, dan pola pandang religi yang berbeda, namun  karena cewenya selalu mengajak dia untuk bisa ikut apa yang di yakini cewe ini, maka hubungan mereka semakin lama semakin renggang, akhirnya mereka putus karena alasan tersebut, keduanya saling tidak mau memahami satu sama lain dan mereka akhirnya berpisah,
setelah mereka berpisah karena ketidaksamaan visi tentang suatu keyakinan, mereka tetap berkomunikasi, dan gue yakin mereka tetep saling sayang, mungkin ini yang membuat temen gue yang satu ini ga pernah mencoba untuk menjalin hubungan yan lain, gagal moveOn  kata anak-anak jaman sekarang.
dia ga bisa lupain hari-harinya yang dulu di jalanin sama-sama, 
setelah sekian lama putus banyak perubahan memang di temen gue yang satu ini, manusia yang ga pernah nyentuh alkohol ini sekarang hobinya party, entah untuk seneng-seneng, atau sekedar melupakan pahit yang masih dia rasa, mungkin hal ini terjadi karena dia belum bisa berdamai dengan masalalunya, mungkin dia masih merasa sosok cewe ini masih ada di samping dia, tapi ketika dia sadar kalo itu cuma hayalan , karena mereka di pisahkan oleh ego akan siapa yang paling benar,
sampai saat ini dia belum bisa berhenti memikirkan, entah juga dia mau melangkah ke arah mana?
terus mengharapkan mantannya untuk kembali , atau melepaskannya dan berusaha menulis kisah cinta yang lain?
dan mungkin dia harus berusaha menerima, kalo kenangan yang dia buat bersama dulu adalah bagian dari salah satu cerita indah dalam hidupnya.

gue yang cuma dengerin kisah mereka aja kayanya sedih, tapi gue percaya semakin banyak kisah yang bisa kita rasa, semakin kuat kita jalani hidup yang berat ini, 
kehidupan itu kaya jalanan ke puncak, berliku-liku curam dan terjal, cuma itu yang bikin kita tetep siaga dan berjaga-jaga, supaya kita ga masuk ke dalam jurang, masalah itu perlu banget untuk kita tetep bersyukur. trus selagi kita melewati jalanan berliku bakal ada pemandangan indah di kanan kiri untuk kita lihat sampai akhirnya pemandangan itu ilang dan berlalu, kaya kenangan sama mantan, kita cuma bisa bersyukur kalo kenangan itu pernah kita lewati sebelumnya, dan itu akan jadi cerita indah dalam hidup yang kita jalani  ini.

Minggu, 15 Maret 2015

LDM - Long Distance Menyiksa

Setiba di negeri kanguru, seketika kehidupan gue mulai berubah, tinggal serumah dengan keluarga kaka gue yang pertama, oiaaa... gue lahir sebagai anak laki-laki yang paling bungsu, dengan 3 kakak perempuan dan kakak yang paling muda memiliki perbedaan umur yang cukup jauh sama gue, 
kakak gue yang pertama namanya khetsia, tapi gue biasa panggil mami, katanya sih udah lama gue manggil mami, karena perbedaan usia kami yang cukup jauh sekitar 16 tahun, memebuat gue merasa dia sama aja kaya nyokap gue, dia orangnya ga neko-neko ga pernah marah, ngomongnya asik, gue-elu. dia yanng ngajarin gue untuk ga peduli sama omongan orang dari kecil, ga perduli omongan orang, dia ga akan pernah tau siapa kita. so be yourself.

dia adalah seorang tangguh yang ga pernah cape buat kerja, dia salah satu idola gue, selain suaranya yang ga jauh sama whitney houston (ini serius!!!!) , dia orang yang ga pernah nyerah sama apapun yang ada di depannya, itu yang bikin dia yang jadi seorang single mom bisa mendapatkan jalan terbaik, bertemu seorang duda bule, yang juga sayang sama keluara gue kaya keluarga sendiri, kakak ipar gue ini cukup tua, gue lupa jarak umurnya ama mami, tapi dia sosok yang sama kaya mami, patrick namanya, seorang berdarah irlandia, yang bener-bener kisah nyata from hero to zero, dia lahir di keluarga yang ayahnya keras, keluar dari rumahnya umur 11 tahun, melanjutkan hidupnya di jalanan, menjadi seorang labour(kuli bangunan), dengan bakat yang luarbiasa namanya mulai banyak di dengar orang, hingga akhirnya pada usia muda pindah ke australia, menjadi seorang kontraktor yang cukup di segani di australia, menjadi kontraktor besar yang menangani banyak rumah di sydney, khususnya daerah point piper ( kawasan mewah sydney) , kaya pondok indahnya gitu kira-kira. dia ga pernah sekolah tapi pengalamannya memang berbicara banyak.

seminggu pertama di sydney gue masih pengenalan lah, dengan modal bahasa inggris yang masih newbie, gue mencoba berbaur sebisanya, saat itu gue masih belum punya nomor sydney, maka sementara gue melupakan kehidupan gue di tangerang, dan fokus sama kehidupan di sydney, yang banyak mengajarkan gue untuk lebih disiplin, kehidupan kakak ipar gue yang serba ada mengajarkan gue bukan untuk manja, tapi untuk bisa struggling, berusaha seperti dia berusaha dulu, dan bisa sampai seperti sekarang ini. saking gue banyak belajar gue sampai lupa, ada seseorang yang menantikan gue untuk mengabarinya, sampai setelah seminggu baru gue kabari dia melalui DM , direct message di twitter, gue kabari dia kalo gue sudah tiba, dan baru sempet ngabarin, hebatnya seketika itu juga dia membalas pesan gue, dengan sedikit bete, dia agak sedikit marah sama gue yang terlalu lama ngabarinnya, tapi kami tetep jalanin hubungan itu walaupun gue tau dia memang sudah mulai tidak nyaman dengan pacaran jarak jauh kaya gini, belum lagi perbedaan waktu 4 jam yang membuat saat gue berangkat pagi buat kerja dia masih tidur, saat dia pulang sekolah gue udah tertidur, karena kebetulan waktu itu dia sekolah siang pulang jam 6 sore, yang artinya pukul 22.00 di sydney, sedangkan jam 8 pun biasanya gue udah tidur, karena gue di tuntut untuk menghargai waktu istirahat yang di kasih , jarang banget megang handphone karena terlalu cape, walaupun ada beberapa mobil pada garasi kakak ipar gue,dan walaupun gue kerja sama kakak ipar gue, gue lebih milih pergi ke tempat kerja naik bus, jam 04.50 pagi  pertama naik bus ke central station, naik kereta dari central station jam 06.00 turun di edgecliff, lalu kembali naik bus ke pointpiper. kira-kira gitu kegiatan gue sehari-hari, makanya saat ada kesempatan untuk istirahat bener-bener gue pergunakan dengan maksimal.
hari terus berlalu hubungan kayanya semakin renggang, semakin kerasa beberapa perubahan terjadi, makin cuek, makin sama-sama sibuk, makin biasa aja, entah itu perasaan gue doang atau dia juga ngerasain hal yang sama, kita yang ga pernah berantem , perlahan mulai sering meributkan hal-hal sepele, makin sering saling cemburu, mungkin memang kami takut kehilangan orang yang kami sayangi saat itu, namun memang usia kami yang masih sama-sama muda yang membuat kita masih labil, masih gampang terbawa emosi, hingga akhirnya di suatu malam, bermula dari kesalah gue yang cemburu sama dia yang selalu pulang di anter seorang cowo , seorang cowo yang selalu di sebut namanya ketika gue masih jauh di tanah rantau, hal itu bikin gue kalap waktu itu, berbekal hape gue telpon dia malam itu, kalo ga salah udah sekitar jam 22.00, saat itu kita bener-bener labil saling menyalahkan satu sama lain, emosi naik, adrenalin terbakar, akhirnya keluar kalimat dari mulut gue, emang ini murni kesalahan gue ngomong  "yauda dari pada gini terus mendingan kita putus aja"
dan dia ngeiyain dengan santai seakan ga pernah terjadi apa-apa di antara kita, mungkin itu patah hati gue yang cukup dalem,karena itu tanggal 9 agustus kalo ga salah, tepapt satu hari setelah satu tahun kita bersama, gue nangis sampe banjir kayanya, walaupun gue sangar, dan serem tapi gue rentan patah hati, akhirnya gue nangis dan kaya ga sanggup untuk jalanin hidup lagi, mulai males kerja, mulai males ngapa-ngapain , gue inget tiap tiap hari pasti denger 3 lagu wajib yang harus gue dengerin tiap hari :

1. she ain't you - chris brown
2. it will rain - bruno mars
3. heaven knows - rick price

kalo lo pada ga percaya silahkan puter lagu ini dan resapi kata-kata yang tersirat di dalamnya, kalo ga kuat segera hubungi dokter terdekat.

patah hati memang bikin orang berubah, karena legal drinking age di australia adalah 18 tahun, jadi waktu itu gue uda boleh minum, hal itu juga yang bikin gue tiap pulang kerja mampir, ke liquorland. tempat beli minuman gitu, biasanya gue pulang kerja mampir buat beli, magners apple cider, atau VB , karena kebanyakan minuman-minuman lain uda tersedia di kulkas kakak ipar gue, serta satu lemari full minuman, yang biasanya adalah irish whiskey kesukaan dia.
kehidupan gue jadi berputar 180 derajat, sampai akhirnya gue tersentak, kakak gue tau gue putus dan dia bahagia, dia bilang "baguslah, kehidupan lu ga di batasi untuk ketemu 1 orang, lu bakal ketemu banyak orang yang berbeda yang bakal juga ngasih pelajaran yang berbeda, lagi pula, kalian bakal ketemu lagi kalo kalian meant to be each other"
kata-kata ini yang bikin gue kembali berjuang untuk bisa menerima segala kenangan yang kita buat bersama sebagai salah satu cerita yang tertulis dalam buku kehidupan gue.

jangan pernah takut untuk patah hati, kalo dari patah hati kita belajar suatu hal yang mungkin bisa bikin diri kita makin berkembang, kesulitan itu kaya jalanan puncak, berliku-liku, tapi bikin kita hati-hati dan lebih aware sama jalan yang di samping kita, pelan-pelan menanjaki tikungan terjal tapi sambil melihat pemandangan indah berlalu, yang berlalu adalah kenangannya, yang cuma bisa kita inget, dan jangan sampe bikin kita lebih sakit lagi, jalan berliku cenderung bikin kita lebih hati-hati lebih nyaman, di banding jalan lurus tanpa hambatan yang cuma bisa bikin kita ngantuk, dan bosen jalaninnya. jadi masalah akan harus tetep kita nikmati dengan santai, dengan harapan suatu pembelajaran baru akan mengupgrade diri kita menjadi manusia yang lebih baik.

Jumat, 13 Maret 2015

siapa aku?

lahir dari kedua orangtua berdarah maluku, kadang bikin banyak hal lucu muncul di hidup gue, lucu sekaligus memalukan tepatnya, misalnya banyak orang yang beranggapan orang"ambon" itu keriting, berkulit hitam, sangar, rusuh, dll
sedangkan aku mah apa atuh?? inget mantan aja nangis bombay bawang putih bawang merah, lalu tambahkan sedikit garam dan merica,
masukan bahan-bahan lainnya *seakan gue mau bikin resep masakan
sebagai orang ambon yang melow total, gue sensitip kaya alat buat tes kehamilan
jangankan berantem, bola mata gw dkena debu aja gue menitikkan air mata.
itu antara nangis ama kelilipan beda-beda tipis kayanya.
tapi memang menurut gue kelembutan hati manusia ga di nilai dari gen, dan gue sepertinya kurang setuju dengan pepatah yang mengatakan, buah ga jatuh jauh dari pohonnya.
soalnya tergantung pohonnya itu pohon apa?
lalu saat buatnya jatuh berapa berat buah tersebut, dan berapa gaya yang di timbulkan saat berat jenis sebuah benda saat bergesekan dengan gravitasi bumi, serta berapa percepatan dan bisa aja pohonnya di pinggir jurang, trus buahnya jatoh ke dasar jurang, bisa aja kan ya?
jadi buat kalian yang ga mau punya kesamaan sikap atau perilaku sama orangtua kalian, kalian berharap aja pohon itu di pinggir jurang, dan lagi setiap manusia bisa menentukan pilihannya sesuai hati nya, jujur sih gue maunya dia, iya diaaa... dia yang selalu mengisi hari-hari gue yang semu dan kosong. yang dia dan menunggu dia datang untuk mengisi kekosongan di hati ini, lagia juga hati ini murah kok untuk di isi, cuma 500 ribu, kamar mandi di dalem full AC, cuma bayar listrik sama air sendiri*kontrakan kayanya.

Selasa, 10 Maret 2015

intro



karena gue masih pemula dalam bilang writing, dan gw hanya nulis- ga jelas di secarik kertas tanpa rima tanpa kata.
trus ngapain ya gue?
ngga tau gw juga
mungkin rasa gue untuk pengenn banget nulis yang maksa gw akhirnya bikin blog.

mulai dari jiwa gue yang selalu menulis lirik-lirik tanpa makna di kertas yang gua pinjam dari nyokap untuk nulis bon warung *jokes
gue emang berniat punya album sendiri
katanya sih suara gw ga bagus-bagus amat
dengan modal omongan orang yang sebenernya bilang suara gw biasa aja
gw jadi bercita-cita untuk jadi musisi
banyak kata-kata yang gue tulis tanpa sengaja,dan gue paham itu buat siapa
bua kamu... iyaaa!!! kamu!!!...
kamu yang tinggal lama di hati ini 














segenap jiwa ini memanggil tulus namamu
namamu yang tak kunjung menjawab semua panggilanku
engkau yang tak tuli, dan semestinya menjawab
namun kedua tanganmu menutup rapat kupingmu
memalingkan pandangmu padaku
menyeringai dengan sengaja tak memperdulikan lelahku
yang menunggu pada muka pintu yang kau kunci rapat
salahku takkan henti kau ingat,
bila dapat waktu ku ulang.
takkan mampu hati ini tega 
melihat tangismu yang tak dapat ku ucap
melihat tawamu yang bukan di hiasi candaku
mungkin ini ungkapan hati seorang yang sungguh menyesal
tak daopat menjaga hati yang tulus mencintaiku


JP.Soplantila

kenapa judulnya harus "belajar Dari Patah Hati?"

pada dasarnya sifat manusia yang selalu putus asa, itu yang membuat terkadang manusia terpuruk dalam "patah hati"
konsep patah hati khususnya buat abege abege indonesia selalu seputar kisah cinta, galau , php.
kadang mereka ga sadar kalo patah hati mereka adalah titik-titik dimana mereka belajar.
banyak pelajaran dari Patah hati.
patah hati adalah sebutan lain buat kekecewaan , keputusasaan, trus banyak lagi deh

kaya novel yang isinya cerita-cerita sedih trus lu pada nangis
padahal harusnya kita sadar dan ambil sebuah hikmah dari penderitaan yang orang rasain

ayolah anak muda indonesia kita harus makin dewasa

Senin, 09 Maret 2015

Pengenalan

Bisa di bilang gw NORAK!!! 20 tahun sudah blog di buat
Baru sekarang gw buat.
Tapi semua bakal ada pembelajarannya.
Kaya hidup gw yang bakal gw bagi mulai sekarang.
Suka,duka,tawa,canda,luka,cinta, dan entah apa lagi yang huruf belakangnya a.
Gw cuma seorang pemuda yang mau membagi kisahnya untuk bisa kita sama-sama, belajar dari hal2 yang bikin kita patah hati.