Kamis, 10 Maret 2016

Gerhana Matahari

Beberapa hari bahkan beberapa minggu ini rakyat indonesia di ramaikan dengan yang namanya gerhana matahari atau biasa di sebut solar eclipse, kalo yang lebih mahal premium eclipse, ada lagi pertamax eclipse, dan sebagainya.
 dan gue salah satu manusia yang ikut nonton matahari ditutup-tutupin bulan, dan peristiwa yang terjadi 30 tahun sekali ini menurut gue hal yang cukup liar, nakal dan membuat semua orang menjadi gempar, tapi pas gue menyaksikan sendiri peristiwa yang katanya terjadi tiga tahun sekali ini...
WOW... biasa aja. iya lu hanya bisa melihat sinar matahari tetap bersinar tanpa tertutup apa-apa, hanya keliatan matahari kaya biasanya, kaya matahari sehari-hari, diskon tiap akhir tahun, bahkan sampe 70%, ayo datang ke matahari.

tapi,
dari peristiwa matahari gue mengingat suatu kisah, seseorang yang ga bisa di sebutkan namanya, seseorang yang selalu mencoba menutup orang-orang untuk bersinar, sebut saja ia bulan, bulan adalah sosok yang selalu ingin tampil di tengah kegelapan, bulan selalu menunjukan cahayanya kepada orang-orang di kegelapan, iya selalu ingin tampil lebih bersinar dari seluruh penghuni semesta pada kegelapan, iya, bulan ini memang suka tampil, dan menganggap dirinya yang terbaik, tanpa sadar bulan udah nyakitin hati orang lain, bulan pokoknya selal ingin terlihat paling jago dalam segala hal, bulan ga sadar kalo tanpa matahari ia bukan apa-apa, bulan lupa cahayanya juga di berikan oleh matahari, dia cuma numpang tempatnya matahari ketika matahari ga ada, sampe tibalah waktunya bulan mencoba untuk menutup sinar matahari, bulan mencoba menutup sinarnya matahari yang begitu bersinar, cahayanya yang menyilaukan segenap bangsa manusia, bulan ngomongin gue yang adalah matahari, dia mencoba jelek-jelekin gue, mencoba meredupkan setiap titik cahaya yang gue punya, dia berharap gue meredup, dengan segala cara dia mencoba menjatuhkan gue, dengan segala kelicikian yang dia punya.

bulan oh bulan, cahayamu terlalu redup untuk menutupi cahayaku, peristiwanya akan jadi kaya gerhana matahari kmaren, siapapun orang jahat yang mencoba menutup jalan lo untuk bersinar, yang terjadi hanya cahayalu akan tetep terlihat, tetep bersinar, tetep sampe hangatlo ke milyaran penghuni bumi, tetep sampe cahaya lo untu menerangi kegelapan bumi, niat baik kita ga akan sia-sia, walaupun banyak hal yang mau bikin kita redup, banyak orang yang akan selalu ngejatuhin dan mencoba bikin kita nyerah, tapi percayalah, pada akhirnya usaha mereka akan sia-sia.

" karena dengan cara apapun hangat dan cahaya matahari tetap terasa ke bumi, sampai nanti matahari musnah"

JP.soplantila