Jumat, 05 Juni 2015

RUMPUT YANG LEBIH HIJAU

Pagi ini tak seperti biasanya, berangkat dari rumahnya dengan asa di dalam dada, randi menuju kantornya di sebuah stasiun televisi nasional, menyeduh secangkir minuman hangat di pantry, lalu kembali ke mejanya untuk memulai harinya, karena bekerja pada sebuh divisi yang tak terlalu sering berkerja dan lebih mencari ide, pagi itu belum ada pekerjaan , karena biasanya pada sore hari baru mereka melakukan tugasnya untuk membuat promo-promo acara televisi tersebut.
saat terduduk diam pada meja kerjanya sambil mencari ide untuk acara-acara televisi, randi tertegun mengingat kisahnya dengan kekasihnya yang sudah hampir mereka jalani 3 tahun ini, banyak kisaah yang telah berlalu dan terpatri ke dalam benak, susah senang , suka duka, tawa tangis, dan yang lainnya.
pagi yang cerah udara hangat di luar ruangan, dan sejuk menerpa pori-pori kulitnya tertiup oleh pendingin ruangan di atas tembok ruangannya. namun tak seperti biasa perasaan ragu menghantui hubungan yang telah iya jalani beberapa tahun ini, janji untuk menikahi sang kekasih 4 tahun lagi berubah menjadi keputus asaan, hubungan yang lambat laun menjadi semakin hambar dan menjadi kurang baik, semangat untuk terus mencinta berubah menjadi perasaan "biasa aja", iya benar-. randi berada dalam masa kejenuhan teramat mendalam pada pasangannya, pasangannya yang lebih tua 3 tahun darinya membuat dia mungkin merasa butuh waktu lebih untuk menikahinya, perasaan bahwa dia masih bukan apa-apa saat ini, masih perlu mengumpulkan banyak hal lagi untuk membahagiakan pacarnya bila nanti mereka sudah merajut kisah dalam bahtera rumah tangga. ragunya menutup kedua matanya, membuatnya frustasi untuk melanjutkan semua ini. namun kebimbangan pula yang membuatnya terus berpikir,
sambil meminum tehnya iya mendengarkan lagu glenn fredly melantun di kedua kupingnya melalui headphones " saat menjelang, hari-hari bahagiamu, aku memilih... tuk diam dalam sepiku... , saat mereka tertawa di atas pedihku tentang cintaku yang telah pergi tinggalkanku." sambil mendengar lagu ini iya membayangkan, bila mereka harus mengakhiri kisah mereka sampai disini, lalu pacarnya akan menikah dengan lelaki lain, dan karena keluarga mereka cukup dekat maka randi pasti akan di undamg ke pernikahan itu, dan harus melihat kisahnya memulai kisah baru dengan pria baru. sakit rasanya.
namun ketika semua lara itu muncul di kepalanya, lewatlah seorang wanita yang juga bekerja di tempat yang sama dengan adit, clara namanya, tatapan randi yang kosong membuat clara ingin mengetahui hal apa yang membuat randi begitu pilu, dan diam. mereka mulai bercakap-cakap saling bercanda , saling menanyakan kehidupan yang di alami namun randi menyembunyikan keluh kesahnya untuk ia nikmati dalam kesedihan seorang diri, clara adalah pribadi yang hangat, percakapan dengannya membuat randi luluh dalam senyumnya yang indah, dan sejenak melupakan kegalauannya saat itu, dan jantung randi berdebar kencang merasakan kenyamanan yang belum pernah iya rasakan sebelumnya, mungkinkah ini cinta? mungkinkah ada seseorang yang lebih memperhatikan randi dari pacarnya yang sudah 3 tahun bersama?
randi tiba di rumah dengan sedikit senyuman, lalu mendapatkan sebuah pesan dari clara yang menyemangatinya untuk lebih semangat untuk kerja besok, sedangkan tanpa pesan dari pacarnya, perbandingan yang membuat randi berpikir, dan mulai membandingkan kehangatan yang berbeda, perhatian yang berbeda, ketika clara mengirimkan pesan pada randi seketika semua beban di pundaknya terasa ringan bagai manusia baru.
setelah beberapa minggu berlalu randi dan clara semakin dekat, dan perasaan semakin tumbuh pada clara, bagaimana randi harus bertindak? memutuskan kisahnya dan memulai cerita baru dengan wanita yang baru iya kenal atau bertahan pada cinta yang telah iya rajut menjadi sebuah baju penghangat untuk kedinginan jiwanya?
randi merasakan rumput tempatnya tinggal telah layu dan hampir hilang termakan tanah, sedangkan rumput sebelah tempatnya tinggal sungguh hijau berkilau, dan tumbuh bunga-bunga indah di sisinya.
iya sungguh merasa tidak nyaman untuk tetap tinggal di tempat seharusnya tinggal, dan ingin berpaling pada tempat lain. namun apakah itu jawaban yang tepat? saat rumput di rumah randi sendiri sudah layu siapa yang harus di salahkan? sang rumput yang tidak tumbuh? atau randi yang tidak merawatnya dengan baik? dan jikapun randi pindah tempat kepada lain hati? apakah iya dapat menjaganya untuk terus subur dan berkembang? atau iya hanya akan mengulang kembali kisah yang pernah iya lalui dengan orang yang berbeda?

mungkin ini akan menjadi kisah yang salah, memulai sesuatu yang terlarang, dan berusaha memperjuangkan cinta yang di mulai dengan salah, akankah seseorang yang tidak setia pada pacarnya akan setia pada orang lain yang lebih indah, lebih baik atau lebih hangat???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar