Kamis, 04 Juni 2015

KITA dan LUKA

udah lama juga  ga nulis karena laptop gue rusak, sekalian gue berusaha untuk jalanin hidup ini dengan semangat baru dan pelajaran baru, tanpa muncul di dunia maya. beberapa hari lalu gue beli  buku di gramedia, buku karya 12 penulis yang di ambil dari 13 lagu musisi favorit gue yaitu glenn fredly latuihamallo,
entah kenapa dari kecil gue gemar sama musisi ini, glenn punya daya yang hebat buat memasukan hatinya ke dalam sebuah karya lagu, lo semua yang lahir tahun 90an pasti juga tau banget lagu-lagu dia, banyak kisah di hidup gue yang gue sambungkan dengan lagu-lagu yang dia buat, kaya lagu "sedih tak berujung" , "akhir cerita cinta", dan lagu-lagu lainnya yang ga kalah merobek-robek dada seorang yang sedang patah hati, dari buku yang gue beli gue daper sbuah kutipan keren dari lagu "di sisa hati , renjana" tulisan ini di buat oleh moammar emka. kutipannya gini "aku telah menemukan 'kita' sejak di pertemukan oleh LUKA"
saat baca tulisan ini gue seakan mengerti kenapa semua patah hati yang telah gue alami harus terjadi, sejenak gue berfikir, dan tersentak bagai kepala ini terpukul bongkahan kayu, sakit.
kaya judul blog ini " belajar dari patah hati ", setiap manusia yang siap untuk jatuh cinta, harus juga siap untuk patah hati, kehilangan, kalah, rindu, mengakhiri, atau di akhiri oleh duka.
setelah kita mengenal LUKA kita akan mengerti dan menghargai adanya KITA, kita yang adalah dua insan yang berbeda, kita adalah cerita yang aku dan kamu tulis, kita adalah misteri masa depan, kita dapat menjadi indah, kita pun dapat menjadi sedih yang takkan berakhir, kita dapat di banggakan, namun kita juga bisa mempermalukan. KITA adalah MISTERI.

lagu yang glenn tulis ga bisaa kita mengerti hanya dengan menyanyikannya, bahasanya terlalu dalam, kaya lagunya yang  saabda rindu :

berteman sepi berkawan kelam
di sudut ruang menata hati
selami makna yang menyapa kalbu
tuk selaksa relung tertawan rindu

wahai malam kupanggil engkau
bukn dengan rasa dendaam
lepaskan sgala syair yang meredam
maka bawalah salam penawar sendu

ku rindu, lebih baik katakan apa adanya
bila memang rindu
ku rindu, karena waktu takkan mmpu berpihak
pada perasaan yang meragu.


lagu kaya gini, di nyanyiin seorang laki-laki, mana bisa ada perempuan yang tahan kalo saat rindu aja dia memunculkan karya sperti ini?
banyak lagi lagu-lagu dia yang mengiris perasaan, membawa kegalauan yang teramat dalam, yang mendengarnya pun dapat membuat hati melemah, dan jantung seakan ingin berhenti berdetak mendengarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar